Menghambat Rezeki Orang Lain?
Kadang….
Ada segolongan manusia, ataupun individu yang merasa memiliki kemampuan dalam suatu hal atau mereka merasa lebih bisa dan mampu sehingga tidak ingin tersaingi di bidang usaha, pekerjaan profesional maupun bidang lainnya…
Kemudian…
Mereka membuat stategi memakai berbagai macam cara dengan niat MENJATUHKAN, menutup ruang dan celah orang lain yang seprofesinya agar tidak mendapat hasil ALIAS menutup rezekinya rapat-rapat.
Lalu saat ditanya, mereka berdalih:
“Rezeki kan masing-masing”
Benar, tidak salah…
Allah telah menetapkan rezeki kita dulu kala sebelum kita ada pun. Tapi Allah tak memberikannya secara cuma2 kan?
Analoginya:
Saya ingin memberimu uang Rp.20.000, tapi datang sendiri kerumah untuk mengambilnya.
Lalu? apakah tiba2 uang itu datang sendirinya pada kalian tanpa menjemputnya?
Atau? setelah kamu jemput, tetiba diperjalanan, jalanmu dihalangi sekelompok orang agar tidak sampai kerumah itu?
Apa kata Rasul ttg segerombol orang-orang ini?
“Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia.”
(Hadits riwayat Abu Dawud nomor 3635, At Tirmidzi nomor 1940 dan dihasankan oleh Imam At Tirmidzi).
Lalu apa kata Allah untuk kita? (Eh?)
“Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya.” (QS. Thaha: 112).
Syaratnya gampang-gampang susah: kerjakan amal sholeh dan percayalah dg Allah.
Yakin aja, jika disuatu tempat kamu di-“intervensi” oleh orang yang lebih kuat. Bisa saja Allah hanya nak bukakan pintu lain ditempat lain dengan cara lain dan jumlah rezki yg lain pula…. atau mungkin ada “rahasia” lain?
Yaa walau begitu… Tetap, ujung-ujungnya sabar juga sih.. ?