Ambil pena dan coret-coretlah buku baru itu, hingga robek-robekpun tidak apa-apa. Setelah itu letakkan pena itu didekat buku.

Jadi… jika ada yang bertanya. Kenapa buku itu tercoret dan robek. Maka katakan saja. Dia hendak mencoret saya dengan pena itu, maka lebih baik saya yang mencoret dia duluan…

Apakah benar spt itu?

Mari kita tanya pada buku…
Karena buku benda mati. Maka pernyataanmu akan diterima dengan baik….

Begitulah.. Kadang perlu mengorbankan sesuatu yang besar dan banyak untuk mendapati tujuan kelak. Bahkan jika yang dikorbankan itu orang-orang yang dicinta sekalipun…

6 jiwa, 100 jiwa, bahkan berjuta-juta jiwapun akan dikorbankan jika hal itu bisa untuk mencapai tujuan dan keinginan nafsu.

Na’udzubillah