Rasa Nyaman
Emang benar, nyaman merupakan unsur yg paling diutamakan kebanyakan wanita dalam merakit hubungannya.
Namun…
Tak sedikit pula wanita itu terjerumus dalam jeruji “nyaman” tersebut. Kenapa? Setidaknya kita harus melihat arti ataupun rasa “kenyamanan” yg timbul itu dari berbagai sudut.
Banyak org melanjutkan hubungan ke lebih serius karena telah merasa nyaman pada mulanya.
Pertanyaannya:
“Apakah rasa nyaman itu akan bertahan?”
Hal itulah yg musti kita perhatikan. Karena setiap seorang lelaki pasti selalu akan berusaha membuat nyaman pasangannya pada awal-awal hubungan. Bagaimana tidak, karena hanya dg cara itu si wanita akan tetap bertahan demi rasa nyaman yg diberikan…
Jd masalah nyaman tidaknya diawal hubungan itu bukanlah hal premier yg dapat menghalangi untuk lebih saling mengenal lagi.
Karena… Berikutnya, apabila lelaki telah mendapatkan siwanita sepenuhnya hingga kedepannya akan hidup bersama2 selama berpuluh tahun.. apakah rasa nyaman disaat2 pertama dulu akan masih sama?
Nah kemampuan untuk membuat kenyamanan secara berketerusan itulah yg perlu dicari. Jangan seperti wanita murahan, yg dirayu penuh gombalia, yg bisa bercanda tawa bersama2 kemudian merasa nyaman lalu setelah kamu menjadi miliknya.. kenyamanan itu sirna karena banyak faktor masalah dalam hidup.
Sebaik laki2 adalah yg beriman, yg bagus akhlaknya karena:
Saat dia marah, dia tidak akan pernah menghinakanmu..
Dan saat kamu marah, dia takkan pernah mendebatmu dg cara yg buruk…
Semua itu kembali pada ILMU….
Ok
Thats All
#CMMIW
#beWise