Kumpulan Pantun Bijak, Agama, Remaja, Persahabatan dan Jenaka
Ini adalah beberapa pantun yang manca kumpulkan dari berbagai sumber ya.
Pantun Orang Tua, Nasehat
Jika si burik adalah kendi
Maka yang bagus adalah tentu celaka
Jika yang baik adalah budi
Pasti akan disayang keluarga
Bikin minuman dari buah sirsak
Diperdagangkan bermacam harga
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak
Supaya kelak masuk surga
Ke kebun dapat kepompong
Jatuh ke tanah diinjak pak Sugi
Kalau gak mau gigi ompong
Jangan malas sikat gigi
Mandi di sungai banyak batunya
Pergi ke ladang banyak serangga
Jikalau main jangan lah lupa
Sholat mengaji harus dijaga
Monyet bermain lempar gelas
Tikus memakan bekas makanan
Ayolah kawan bersihkan kelas
Agar berkelas dan juga nyaman
Pantun Agama
Buah pepaya buah sukun
Jadikan membaca penangkal pikun
Shalat jamaah haruslah tekun
Dengan begitu hidup akan menjadi rukun
Hari raya memakan rakik
Rakik udang dari Padang
Perlurus syahadat jauhkan syirik
Menjadikan hati tentram dan tenang
Pohon kelapa jatuh menimpa
Dibangun rumah dari batu bata
Sholat yang 5 janganlah lupa
Untuk bekal akhirat kita
Ayo kita pergi ke sawah
Melihat petani sedang bekerja
Ayo kita rajin bersedekah
Tidak perlu menunggu hingga kaya
Pulau Mandeh jauh ditengah
Di pulau tak nampak jua
Menangis badan dikandung tanah
Mengingat badan tak sembahyang juga
Datang ke sawah untuk menyemai
Padi tinggi disiram sudah
Kalau ingin hidup damai
Jangan sampai tinggalkan ibadah
Pantun Remaja Anak Muda
Makan besar saat kenduri
Bunga cempaka bunga melati
Merangkai cerita setiap hari
Tak kulupa sampai tua nanti
Arjuna ganteng pandawa lima
Naik kuda ke Alengka
Susah senang bersama-sama
Jangan pernah saling melupa
Langit biru terdapat awan
Akan turun hujan lebat
Untuk apa beribu kawan
Kalau tak punya seorang sahabat
Bunga melati tiada berduri
Ada tangan yang akan mencuri
Sahabat sejati susah dicari
Jangan pernah dikhianati
Buaya sungai mengejar kancil
Kancil lari ke tengah taman
Lama kenal semenjak kecil
Sampai dewasa tetap berteman
Pantun Pendidikan
Ucapan manis hanya di bibir
Tapi selalu jaga amanah
Semoga pandemi segera berakhir
Kami rindu ke sekolah
Tak ada uang di tangan
Karena kaya tak selalu harta
Hidup matimu takdir Tuhan
Harus belajar sampai tua
Muncul senja di langit merah
Terlihat gelap di sisi utara
Rajin kerjakan tugas sekolah
Semangat pasti akan membara
Nyalakan motor yang bergetar
Kaki terkena luka yang perih
Jika kamu rajin belajar
Sukses masa depan akan diraih
Perut sakit minum jamu
Sampai beli jenis dua
Haruslah terus menuntut ilmu
Sebagai bekal di masa tua
Pantun Jenaka
Orang menganyam sambil duduk,
Kalau sudah bawa ke balai.
Melihat ayam memakai tanduk,
Datang musang meminta berdamai.
Sayur yang busuk harus dibuang
Lalu ambil dua siung bawang
Seandainya teman seperti uang,
Palsu aslinya cukup diterawang.
Hari Minggu pergi ke pasar
Di tengah jalan bertemu kancil
Persahabatan bukan sebuah hal besar
Tetapi tentang jutaan hal kecil
Ke hutan cari kayu bakar,
Jauh berjalan sampai petang;
Sudah lama tak dengar kabar,
Pas berkabar, mau berutang
Tujuh belasan ada pawai
Semua nonton ramai-ramai
Kemana saja bawa gawai,
Tapi selalu tanya password Wi-Fi.
Dua tiga pentas tablo
Sahabatku baik tapi masih jomblo