Agar Baterai HP Awet dan Tahan Lama
Pasti banyak yang ingin tau, bagaimana cara agar baterai hp awet dan tahan lama. Mungkin ada juga sebagian yang tidak ingin tau dan tidak mau tau dengan keadaan baterai hp mereka. Ya, sebagian orang ini mungkin orang kayah gitu yang apabila hp mereka rusah, kan tinggal LemBiru saja kan?
Nah, lain halnya dengan kita yang punya kocek pas-pasan. Untuk urusan begini saja perlu kita perhatikan agar hp kita masih nyaman dipakai untuk jangka waktu yang lebih lama.
Untuk itulah manca coba membuat artike ini: bagaimana sih agar baterai HP awet dan tahan lama?. Tidak usah saja dipakai, betul sekali. Namun disini kita berbicara tentang cara agar awet dalam penggunaan yang lama. Kalau ada hp bukan untuk dipakai, mending tidak usah beli hp saja kan?
Charge (cas) antara 25 – 85%
Ya, sebagian pengembang menyarankan untuk men-cas baterai cukup pada saat isi baterai ada di 25 hingga 85%. Maksudnya, cas saat baterai hp tersisa 25% dan cabutlah saat isi baterai telah sampai 85%.
Pointnya: Jangan biarkan baterai hp drop dibawah 25% bahkan 0%, dan jangan sampai men-cas penuh hingga lebih 85% atau sampai FULL.
Sebagian yang lain mengatakan bahwa ini adalah mitos saja. Secara logika memang kita berfikir, buat apa gunanya baterai jika tidak bisa dicas full 100% dan tidak boleh drop sampai 0%.
Sebenarnya penjelasannya cukup ilmiah. Itu karena baterai mempunyai siklus charging. Maksudnya berapa kali baterai bisa diisi ulang hingga akan mengalami penurunan kapasitas. Nah cara ini berguna untuk mengurangi siklus tersebut.
Jangan biarkan hp ter-cas secara terus menerus
Ini adalah poin penting untuk hp kalian yaitu: Jangan pernah biarkan hp kalian ter-cas secara terus menerus setelah baterai full 100%. Karena hal ini akan mengakibatkan unsur dalam baterai terus bekerja hingga siklus baterai terus berjalan.
Dikutip dari situs Reader’s Digest menyatakan bahwa:
“Baterai lithium-ion bisa terbebani secara ekstrem. Salah satu kesalahan terbesar untuk menghancurkan kesehatan baterai ponsel adalah membiarkan ponsel mengisi daya melebihi 100 persen,” kata Hamilton. “Banyak orang memiliki kebiasaan ini dan tidak menyadari kerusakan yang ditimbulkannya pada baterai mereka.”
Jadi, triknya: Jangan biarkan baterai ponsel benar-benar habis hingga nol, dan saat mengisi daya, biarkan hanya mencapai sekitar 85 persen lalu cabut. Jika Anda benar-benar mengisi baterai Anda, jangan biarkan perangkat tetap terhubung; melakukannya terus-menerus dapat menyebabkan elektronik Anda menua lebih cepat dalam jangka panjang.
Bahkan untuk mendukung hal ini, android 12 telah mengeluarkan sebuah feature untuk membatasi pengisian baterai hanya sampai 85%. Cara kerjanya, disaat baterai telah terisi 85%, maka pengisian akan berhenti total jika telah mencapai target. Jadi akan sangat aman jika hp ditinggal tidur tidur saat di cas.
Menjaga agar panas baterai tidak berlebihan
Sebenarnya yang membuat baterai cepat aus itu juga terpangaruh dari panas yang dimiliki baterai. Sementara sumber panas baterai itu sudah tentu dari pemakaian dan charging (cas). Karena itulah, hindari bermain/menggunakan hp kalian saat sedang dicas karena akan meningkatkan suhu pada baterai.
Dengan menjaga panas atau suhu baterai tetap rendah, maka umur baterai juga bisa lebih terjaga. Tapi jangan juga meletakkan hp pada bongkahan batu es pada saat men-cas. Itu adalah perilaku yang kurang manusiawi tentunya. Karena ada banyak cara lain yang bisa kalian lakukan agar baterai tidak terlalu panas, baik saat cas ataupun saat sedang menggunakannya.
Kesimpulan
Mungkin cuma dua poin itu sajalah yang terpenting dalam menjaga baterai hp kalian agar tetap awet dalam jangka waktu lama. Cas dalam rentang 25-85%, jangan dicas secara terus menerus apalagi main game sambil dicas, jaga agar hp kalian tidak terlalu panas.
Semoga bermanfaat