Penipuan Tarif Transfer Bank BRI 150.000 per Bulan
Barusan manca dapat WA dari dalam grup keluarga manca. Katanya sih BRI akan melakukan perubahan tarif transfer antar bank dari pertransaksi menjadi perbulan. Pada gambar yang dibagikan tersebut, dituliskan bahwa tarif baru perbulan itu akan berlaku mulai nanti malam! Wow…
Nominal biaya transfer perbulan itu dipatok senilai Rp.150.000 setiap bulan dan akan diambil langsung dari tabungan rekening yang ada atau kartu kredit. Seramnya lagi, biaya itu tetap akan diambil walaupun nasabah tidak pernah melakukan transaksi transfer dalam bentuk apapun. Wow…
Dalam gambar itu diberitahukan bahwa nasabah HARUS menentukan salah satu diantara: tetap ditarif yang lama, atau secara otomatis akan dipindahkan ke tarif yang baru yaitu perbulan. Diakhir pemberitahuan juga dibuat sebuah catatan bahwa jika nasabah tidak merespon, maka tarif secara ‘paksa’ akan diberlakukan perbulan atau tarif baru. Sementara jika nasabah ingin tetap pada tarif lama, nasabah harus mengisi formulir tertentu.
Apakah Penipuan?
Pasti kalian sudah bisa tebak donk bahwa itu adalah penipuan. Walaupun kalian sudah tahu, manca tetap akan memberikan beberapa poin yang harus kalian perhatikan terhadap hal-hal seperti ini. Semoga saja dengan ini, kalian bisa belajar dan terhindar dari segala penipuan yang profesional sekalipun.
1. Perhatikan semua isi surat/tulisan
Coba kalian perhatikan lagi secara seksama apa yang diberitahukan oleh penipu tersebut. Baca semua teks-nya baik-baik, perhatikan juga cara penulisannya dan tata letak kata-katanya. Apakah sesuai dengan kaidah yang formal atau acakadut asalan.
Hmm.. Mungkin tidak akan kalian dapati kejanggalan pada penipu yang lebih profesional, namun penipu yang profesional itu cuma ada sedikit saja.
Bisakah kalian memperhatikan yang manca tandai diatas? Ada penulisan yang salah, banyak logo-logo yang digunakan untuk meyakinkan bahwa itu adalah benar-benar asli. Jika kalian perhatikan lagi, penomoran romawi saja penipu itu tidak tau. Cobla lihat panah nomor 2, disana dia menulis VIIII. Romawi untuk angka berapakah itu? Angka sembilan? Dahlah, lucu emang kalau masih ada yang percaya surat ini benar.
Selain itu, kalian juga bisa melihat bahwa hampir semua kata ditulis mengunakan huruf kapital diawal kata, seperti: “Mulai Nanti Malam Pergantian…” dan itu bukanlah bentuk penulisan formal/umum sebuah surat pemberitahuan.
2. Masuk logika atau tidak?
Jika penipu itu sudah begitu profesional dan membuat sebuah gambar atau surat dengan format yang bagus dan baik. Maka ada satu hal lagi yang patut kalian cari yaitu: Apakah hal itu masuk akal?
Contoh hal di atas. Mana mungkin tiba-tiba bank menjadikan biaya transfer perbulan dengan biaya fantastis dan dipaksa untuk mengikutinya sehingga terkesan sangat memaksa dan merugikan.
Apakah kalian tidak berfikir? Jika hal diatas benar-benar terjadi maka semua nasabah BRI akan menarik uangnya dan menutup rekening-rekening mereka sehingga sudah dipastikan BRI akan bankrup. Toh, banyak bank-bank lain kan?
Sehingga dengan logika itu kita bisa memastikan bahwa BRI tidak akan pernah melakukan hal TOL*L semacam itu bahkan terfikirkanpun tidak.
3. Cek sumber
Mungkin ini adalah poin pertama seharusnya ya. Hal pertama sebenarnya yang harus kalian lakukan saat mendapatkan pemberitahuan semacam diatas, baik berupa dapat hadiahlah, menang undian lah, apalah, maka kalian harus cek terlebih dahulu. Siapa yang mengirimkannya?
Teman? Sodara? atau orang tak dikenal? Jika kalian tidak punya cukup info terhadap sumber, kalian bisa cari digoogle terlebih dahulu, atau bertanya pada sanak famili atau kawan-kawan lainnya.
Biasanya pesan-pesan tersebut dikirim dari nomor random atau mungkin nomor yang telah di-‘pesan’ sedimikian rupa hingga menyerupai aslinya. Oleh karena itu, kalian jangan langsung percaya saja dan tetapkan dalam prinsip kalian bahwa tidak ada yang gratis didunia ini, apalagi tiba-tiba ada yang mengatakan kita dapat inilah itulah dan sebagainya.
4. Jangan memberikan info apapun
Ini adalah poin penting bagi kalian bahwa jangan memberikan informasi dalam bentuk apapun, baik berupa balasan chat, sms, isi formulir ini itu dan sebagainya. JANGAN, manca mohon JANGAN!
Satu lagi prinsip yang harus kalian pegang: Bahwa setiap perusahaan resmi, tidak akan memberikan reward, hadiah atau apapun pada klien mereka dengan cara privat, japri apalagi cara-cara tidak sopan dan profesional seperti hanya dengan chat wa.
Karena biasanya perusahaan akan memberikan pemberitahuan lewat telpon langsung (Saluran resmi) atau lewat aplikasi platform mereka jika ada seperti jika kalian dapat hadiah dari shopee, maka akan diberitahukan juga melewati akun shopee kalian.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa poin yang penting saja yang harus kalian perhatikan untuk masalah-masalah seperti diatas. Mungki masih banyak hal lain yang bisa kalian lakukan untuk mengetahui apakah sesuatu itu penipuan atau tidak.
Jangan sembarangan memberikan informasi apapun tentang diri kalian, apalagi sampai memasuk-masukkan password facebook, email dan akun sosial kalian lainnya.
Sekian dari manca, semoga kita dijauhkan dari segala penipuan. Semoga bermanfaat…