Bentuk Tulang Beserta Gambarnya
Tulang atau kerangka merupakan jaringan tubuh yang kaku dan terdiri atas sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah (id.wikipedia.org). Tulang memiliki bentuk yang bermacam-macam. Berikut ini adalah bentuk dari tulang beserta gambar nya:
Tulang Pipa
Mengutip dari sehatq.com Tulang pipa atau tulang panjang adalah jenis tulang yang bentuknya seperti tabung. Strukturnya keras dan padat, sehingga tulang ini seringkali berfungsi sebagai fondasi dan tumpuan pergerakan. Dalam anatomi tulang, ada beberapa jenis tulang panjang dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Struktur dan fungsi tulang pipa
Sebuah situs MedlinePlus menuliskan bahwa tulang panjang yang termasuk tulang pipa adalah tulang yang memiliki poros dan terdapat dua ujung, serta lebih panjang dari lebarnya.
Bentuk tulang pipa adalah panjang seperti tabung. Di bagian atas dan bawahnya terdapat ujung yang berhubungan dengan tulang lainnya membentuk persendian.
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai struktur atau anatomi tulang pipa, yaitu:
- Diafisis
Ini adalah batang tulang panjang pada tubuh utama. Diafisis adalah tabung dengan pusat berongga, disebut rongga meduler (rongga sumsum).
Dinding diafisis terdiri dari tulang kompak, padat, dan sangat keras. Pusat diafisis diisi dengan sumsum tulang berwarna kuning, biasa disebut lemak atau jaringan adiposa.
Lalu, pada bagian tengah tulang pipa terdapat rongga atau lubang kecil seperti spons yang berisi sumsum tulang berwarna kuning dan merah.
Sumsum tulang pada anatomi tubuh manusia ini berfungsi untuk memproduksi sel darah di tubuh.
- Garis epifisis
Pada ujung tulang panjang mengandung tulang spons dan garis epifisis. Garis epifisis adalah sisa dari daerah yang mengandung tulang rawan hialin di masa perkembangan anak.
Dalam proses pembentukan tulang, epifisis berfungsi agar sesuai dengan penghubungnya, yaitu sendi. Bentuk epifisis ini sesuai dengan pekerjaan sendi.
- Lempeng epifisis
Garis pada epifisis disebut sebagai lempeng epifisis. Pada area ini terdapat tulang baru untuk menambah kepanjangan tulang pipa (osifikasi).
Hati-hati karena patah tulang dapat memengaruhi perkembangan tulang pada anak.
Secara umum, fungsi tulang pipa atau panjang ini adalah sebagai penopang berat badan dan memfasilitasi pergerakan tubuh.
Fungsi penopang biasanya diemban lebih banyak oleh bagian batang tulang panjang ini.
Sementara, fungsi sebagai pergerakan, ini berkaitan ujung tulang pipa dengan macam-macam sendi serta tulang lainnya.
Jenis-jenis tulang pipa
Berikut adalah beberapa contoh atau jenis tulang apa saja yang berbentuk panjang seperti pipa, yaitu:
- Tulang lengan atas (humerus)
- Tulang hasta (ulna)
- Tulang pengumpil (radius)
- Tulang betis (fibula)
- Tulang kering (tibia)
- Tulang paha (femur)
- Tulang jari kaki dan tangan bagian tengah (metacarpal)
- Tulang jari kaki dan tangan bagian atas (phalanges)
Secara ukuran, mulai dari tulang lengan hingga tulang paha memang cukup besar, sehingga sesuai jika dimasukkan ke dalam kelompok tulang pipa. Lantas, kenapa tulang jari dikelompokkan ke dalam jenis tulang panjang? Sebab, tulang jari memiliki bentuk atau struktur anatomi yang mirip sesuai dengan deskripsi tulang pipa.
Yaitu, pada bagian ujung-ujung yang membentuk sendi dan bagian tengah yang berbentuk seperti batang.
Tulang Pipih
Pengertian Tulang Pipih
Tulang pipih merupakan tulang yang tersusun dari lapisan sangat tipis dan jaringan tulang spons di bagian dalamnya yang ada di sumsum tulang. Dalam susunan tulang rangka manusia, tulang pipih ini diklasifikasikan ke beberapa kategori yang semuanya tergantung dari formasi bentuknya. Tulang pipih memiliki fungsi untuk melindungi organ tubuh yang rapuh contohnya satu pasang tulang parietal yakni bagian dari brankas tengkorak, tulang belikat, memfasilitasi fiksasi tendon dan sebagainya.
Tulang pipih merupakan salah satu dari 5 jenis tulang yang diklasifikasikan dengan fungsi utama untuk memberi perlindungan serta memungkinkan fiksasi otot. Tulang pipih ini memiliki ciri berbentuk lembaran jaringan tulang spon yang ditutupi dengan jaringan tulang kompak.
Struktur Tulang Pipih
Tulang pipih mempunyai struktur yang agak berbeda dengan tulang lainnya. Tulang pipih berbentuk panjang yang memiliki lapisan struktural berbeda dibandingkan tulang datar, diantaranya adalah:
- Tulang kompak : Lapisan tulang yang ada di bawah periosteum yakni jenis jaringan tulang sangat keras dan juga padat.
- Periosteum : Bagian permukaan luar tulang yang didalamnya berisi pembuluh darah serta saraf untuk membantu mengalirkan nutrisi ke semua tulang.
- Tulang spons : Lapisan paling dalam dan sangat ringan yang berguna untuk membantu penyerapan stres mendadak seperti ketika terjadi benturan atau pukulan di kepala.
Ciri Tulang Pipih
Ada beberapa ciri dari tulang pipih seperti ukurannya yang panjang serta lebar melebihi ketinggian dari ketebalan seperti tulang tengkorak, tulang dada dan tulang belikat. Kemudian pada tulang pendek dikembangkan menggunakan cara yang sama pada ketiga dimensi seperti contohnya tarsus serta karpus.
Akan tetapi untuk tulang yang tidak teratur umumnya ditandai dengan tidak mempunyai sebuah elemen morfologi dominan seperti pada vertebrata. Pada tulang ketika kondisinya normal, maka tulang akan berhenti tumbuh. Berikut beberapa ciri dari tulang pipih:
- Dalam kondisi normal akan berhenti tumbuh ketika seseorang sudah masuk usia 20 tahun.
- Memiliki bentuk yang rata, pelat dan juga tipis.
- Panjang dan lebarnya melebihi dari ketebalan.
Fungsi Tulang Pipih
Tulang pipih memiliki cukup banyak fungsi seperti beberapa jenis tulang lain. Berikut adalah beberapa fungsi dari tulang pipih:
- Untuk melindungi struktur tubuh yang ada di bawah tulang pipih.
- Untuk melindungi organ sistem transportasi pada tubuh seperti tulang rusuk, jantung serta bagian paru paru.
- Untuk melindungi bagian dalam dari otak dimana pada bagian dalamnya terdapat banyak jenis saraf yang harus tetap saling berhubungan.
- Membantu struktur serta mobilitas pada seluruh bagian tubuh.
- Mempunyai fitur perlindungan luas serta penting seperti tengkorak untuk melindungi otak serta organ internal di dalam tubuh yang lainnya.
- Permukaan sangat luas yang bisa dipakai untuk tempat menempelnya banyak kelompok otot besar.
- Menghasilkan sel darah pada sumsum tulang yakni sel darah putih dan juga sel darah merah serta trombosit.
- Menyimpan cadangan mineral seperti natrium, kalsium, fosfor, natrium serta magnesium untuk mengatur banyak mekanisme pada fisiologis.
Contoh dan Kelompok Tulang Pipih
1. Tulang Tengkorak
Di beberapa tulang tengkorak, tulang pipih berguna untuk melindungi otak. Selain itu, tulang pipih juga bisa membantu memberikan dukungan di bagian wajah. Tulang tengkorak atau disebut dengan ruang kranial terdiri dari rangkaian tulang seperti parietal, frontal, hidung, lakrimal, temporal serta sphenoid.
Fungsi utama dari tengkorak adalah untuk melindungi otak dari kerusakan ketika jatuh atau terbentur. Selain itu, tulang tengkorak juga berguna untuk membentuk rongga mata serta lubang hidung. Pada bayi serta anak anak, tulang kubah tengkorak terpisah dengan ruang bernama sutura sehingga tengkorak bisa berkembang ketika otak bayi dan anak mengalami pertumbuhan. Ketika otak sudah mencapai ukuran yang maksimum, maka sutura akan menutup dan tulang tengkorak akan bergabung.
2. Tulang Dada Serta Tulang Rusuk
Di tulang dada serta tulang rusuk, tulang pipih berguna untuk melindungi jantung dan juga paru paru serta beberapa organ lain. Tulang rusuk yakni salah satu jenis tulang pipih berjumlah 12 buah dengan letak yang salng berseberangan pada kedua sisi tubuh manusia.
Tulang dada memiliki bentuk seperti dasi dan ada di tengah dada. 7 pasang iga pertama akan terhubung langsung dengan sternum, sedangkan pasangan 8, 9 sampai 10 melekat di tulang dada lewat tulang rawan. Sementara dua pasangan yang lebih rendah tidak terhubung dengan sternum sehingga dinamakan dengan tulang rusuk mengambang
3. Tulang belikat
Tulang skapula atau tulang pipih ada pada manusia sebanyak 2 tulang yang membentuk segitiga di area punggung atas.
Tulang Pendek
Tulang pendek bentuknya seperti kubus. Sehingga ukuran panjang, lebar dan ketebalannya sama. Tulang pendek ini biasanya terletak pada bagian-bagian dengan batas kemungkinan gerak yang kecil seperti bagian pergelangan dan ruas tulang belakang.
Tulang ini tergabung dalam kelompok-kelompok sehingga dapat menghasilkan kekuatan dan elastisitas yang baik untuk melakukan pergerakan dan memindahkan daya.
Tulang pendek juga terdiri dari susunan jaringan tulang jarang yang berbentuk spons sehingga pada bagian tulang ini juga terdapat sum-sum yang memproduksi sel darah merah.
Tulang Tak Beraturan
Tulang tak beraturan merupakan tulang yang tidak termasuk ke dalam salah satu dari ketiga bentuk tulang sebelumnya. Disebut tulang tak beraturan karena memang bentuk dari tulang ini yang tidak beraturan.
Diantara fungsi tulang ini adalah sebagai tempat melekatnya otot dan persendian. Tulang tak beraturan dapat ditemukan pada ruas-ruas tulang belakang, tulang panggul, dan beberapa tulang tengkorak.