Abdullatif Al-Fozan Award Nominasi: Indonesia?
Dari tahun 2017 hingga 2020, ada beberapa nominasi terpilih untuk penghargaan Abdullatif Al-Fozan Award. Abdullatif Al-Fozan Award adalah berupa penghargaan yang diberikan pada Masjid dengan desain dan arsitektur yang indah dan bagus.
Selain itu, penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk Arsitektur Masjid juga membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia. Hal itu juga dapat mendorong inovasi dalam perencanaan, desain dan teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid di masa mendatang.
Disini manca akan berikan beberapa Masjid Indonesia yang termasuk nominasi pada Abdullatif Al-Fozan Award.
Mesjid Agung - Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah ini terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Jawa Tengah. Luas lahannya mencapai 10 Hektar dan luas bangunan induk untuk shalat 7.669 meter persegi. Arsitekturnya adalah perpaduan antara Jawa, Jawa Tengah dan Yunani. Masjid ini juga dilengkapi dengan 6 buah payung elektrik ukuran besar yang dibuka jika jemaah sholat cukup banyak. WOW!
Menurut info dari inikotasemarang.com, masjid ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama Ri, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto. Barulah pada 14 November 2006, Masjid Agung Jawa Tengah Ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Masjid Al Irsyad - Padalarang (Jawa Barat)
Masjid ini terletak di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu masjid monumental di kompleks perumahan Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Masjid ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan konsep green mosque atau masjid hijau.
Sebab itulah, di sekitar masjid banyak ditumbuhi oleh tanaman dan pepohonan yang menghijau. Hal itu membuat lingkungan masjid menjadi sejuk dan asri, sehingga membuat para jamaah yang beribadah di dalamnya lebih nyaman.
Masjid Al Irsyad memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi yang berbentuk kubus. Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Ka’bah yang berbentuk kotak. Uniknya, dinding masjid ini tersusun dari bata berongga yang membentuk lafaz dua kalimah syahadat. WOW!
Masjid Al-Safar - Padalarang (Jawa Barat)
Masjid ini terletak perisi di Rest Area KM88 Cipularang. Sebab itu banyak yang menyebut Masjid ini dengan sebutan Masjid KM88. Sedangkan nama sebenarnya dari masjid ini adalah: Masjid Al-Safar.
Sama seperti masjid Al Irsyad sebelumnya, masjid inipun juga terletak di Jawa Barat dengan ide rancang masih dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat itu.
Jika kalian pernah mendengar berita heboh masjid yang bernuansa ‘illuminasi’. Nah, inilah masjidnya. Namun agar tidak salah paham lebih jauh, anggapan seperti itu langsung dijawab sendiri oleh Ridwan Kamil.
Masjid As Shobur - Lampung
Situs kontraktorkubahmasjid.com menyebutkan, bahwa Masjid As Sobur berdiri di Islamic Center Tulang Bawang Barat di Lampung, Indonesia. Masjid ini adalah jantung dari rencana induk oleh maverick arsitektur Indonesia Andra Matin untuk mengubah Tubaba yaitu singkatan dari Tulang Bawang Barat menjadi kota transmigrasi perintis pada tahun 2050.
Beton digunakan sebagai bahan utama. Homogenitasnya memproyeksikan rasa kejujuran dan kekuatan. Ekspresi beton yang dingin dan ringan juga kontras, yang lebih hangat dan lebih gelap. Langit-langit masjid terbuat dari lembaran logam reflektif sehingga orang dapat merefleksikan diri mereka sendiri setiap kali mereka melihat ke atas dan berdoa. Nama Allah (Asma Ul Husna) diukir di langit-langit berulang-ulang. Di malam hari, perforasi ini berfungsi sebagai sumber cahaya utama masjid.
Masjid As Sobur dapat menampung hingga 2500 jemaah, dan menerapkan numerologi Islam di seluruh desainnya. Untuk beberapa contoh, dimensi platform masjid adalah 34 x 34 meter, diambil dari jumlah sujud yang dilakukan Muslim setiap hari dalam shalat mereka.
Masjid Raya - Sumatra Barat (Pemenang Abdullatif Al-Fozan Award)
Berita baru-baru ini mengabarkan bahwa Masjid Sumatera Barat ini menjadi pemenang dari Abdullatif Al-Fozan Award. Wah, pasti kita sebagai warga Indonesia sangat terharu biru. Betapa tidak? Beberapa masjid nominasi berada di Indonesia. Seperti yang telah manca tuliskan diatas dan salah satunya muncul sebagai Masjid dengan desain terbaik dunia. WOW!
Dikutip dari innagroup.co.id, masjid megah ini merupakan ikon wisata religi Sumatra Barat, khususnya kota Padang. Masjid ini tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya. Diresmikan pada Januari 2019,
Sebagai gantinya dari kubah, atap masjid ini dibuat berbentuk kain yang digunakan untuk menutup Kabah dengan keempat sudutnya seperti sedang diangkat. Sehingga menyerupai gonjong Rumah Gadang, rumah adat Sumatera Barat.
Selain itu, Masjid Raya Sumatra Barat juga memiliki ukiran Minangkabau di sekitar dindingnya. Di bagian samping masjid juga terdapat menara yang bercorak seperti Masjid Nabawi yang ada di Madinah, yang membuat masjid ini terlihat semakin megah.
Masjid yang terdiri dari 2 lantai dan dibangun di atas lahan seluas 40.343 meter persegi. Kapasitasnya mampu menampung 20.000 jemaah.
Jika ingi berkunjung kesini, maka lokasi Masjid Raya Sumatra Barat ini berada di jantung kota Padang, tepatnya di Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan.
Itulah beberapa Masjid megah di Indonesia yang masuk dalam 27 nominasi Abdullatif Al-Fozan Award. Sudah sepatutnya kita menjadi bangga dan yang paling penting diingat untuk semua Muslim: “Yuk ramaikan masjid megah itu!!!”